Pagi yang Cerah
Pagi yang Cerah
Saat mentari bersinar terang. Deru kendaraan berkecamuk di jalanan. Seolah telinga tuli dan tiada lagi yang bisa di dengar. Baja tua melaju kencang menuju jalan tanpa arah.
Raungan knalpot memekakan telinga. Debu jalanan ikut terbang entah ke mana. Angin kencang tak ketinggalan ugal-ugalan tak mau kalah dengan baja tua.
Dedaunan tersenyum lirih. Berbisik sesamanya ada apa dengan baja tua. Masih pagi sudah berlomba menggelinding di atas aspal hitam. Burung Pipit berkicau riang, seolah tak peduli dengan apa yang terjadi pagi ini. Merpati hiruk pikuk di atas genteng bercerita tentang kesibukan pagi.
Komentar
Posting Komentar